(Alfin Naharuddin)
I. PENDAHULUAN
Untuk terhubung dengan internet secara maksimal maka performa sebuah jaringan menjadi penting untuk diketahui, salah satu cara untuk menggali informasi tersebut dapat menggunakan sebuah tool sederhana yaitu PING (Packet Internet Gopher). Laporan ini menyampaikan sebuah analisis jaringan internet pada sebuah topologi jaringan sederhana end to end pada sebuah titik lokasi dan waktu tertentu, yaitu dengan cara mengirimkan beberapa paket data dengan iterasi tertentu dari satu host ke host lainnya untuk menggali informasi tingkat kestabilan dan performa konektivitasnya, sehingga dari hasil pengolahan data tersebut bisa dijadikan acuan prediksi Quality of Service (QOS) selanjutnya.
I. PENDAHULUAN
Untuk terhubung dengan internet secara maksimal maka performa sebuah jaringan menjadi penting untuk diketahui, salah satu cara untuk menggali informasi tersebut dapat menggunakan sebuah tool sederhana yaitu PING (Packet Internet Gopher). Laporan ini menyampaikan sebuah analisis jaringan internet pada sebuah topologi jaringan sederhana end to end pada sebuah titik lokasi dan waktu tertentu, yaitu dengan cara mengirimkan beberapa paket data dengan iterasi tertentu dari satu host ke host lainnya untuk menggali informasi tingkat kestabilan dan performa konektivitasnya, sehingga dari hasil pengolahan data tersebut bisa dijadikan acuan prediksi Quality of Service (QOS) selanjutnya.
Penulisan laporan ini secara runtut
menjelaskan pada bagian (I) Pendahuluan yaitu gambaran umum tentang laporan
ini, kemudian di bagian (II) menjelaskan metode yang digunakan dalam
menganalisa trafik jaringan internet ini dengan batasan perangkat dan teknis
yang disebutkan, kemudian di bagian (III) merupakan penjabaran hasil dan analisa
dari uji coba yang dilakukan, kemudian disimpulkan di bagian (IV) dan terakhir,
referensi dari analisa jaringan internet yang dilaksanakan ini disebutkan di bagian
(V) Pustaka.
II. METODE
II. METODE
Cara yang digunakan untuk menganalisa
trafik jaringan internet ini adalah menggunakan tool berupa PING (Packet
Internet Gopher) yakni menguji koneksi sebuah host ke host lainnya melalui
jaringan end to end dengan mengirimkan paket data dengan besaran 16, 32, 64,
128, 264, 512, dan 1024 bytes, dengan iterasi 110 kemudian diolah dan dituangkan
pada grafik untuk melihat Round Trip Times (RTT) data yang dikirim dengan
mencermati Loopback Packet Size, Packet
Sequence, Probability Density Function (PDF) dan Cumulative Probabiltiy Density.
Dimana dari 110 iterasi data, yang digunakan adalah 100 iterasi dengan asumsi
adanya Request Times Out (RTO).
Ketentuan yang digunakan adalah
sebagai berikut:
·
Host pengirim paket data adalah
sebuah laptop dengan spesifikasi; processor Intel Core i5 4200U CPU @ 1.60 GHz
2.29 GHz, RAM 4.00 GB, system type 64-bit dengan menggunakan sistem operasi Windows
10.
·
Koneksi menggunakan sebuah
modem GSM 3,5G dengan provider prabayar Tri.
·
Host yang dituju adalah www.google.com,
www.facebook.com, www.kemenag.go.id dengan asumsi bahwa dua situs
(www.google.com, www.facebook.com) mempunyai server yang berada di luar
Indonesia namun mempunyai karakteristik yang hampir sama yaitu keduanya
merupakan dua website besar yang paling sering sering dan banyak digunakan oleh
user di Indonesia dan situs www.kemenag.go.id dengan server yang yang berada di
dalam negeri dan merupakan sebuah situs resmi pemerintah yang banyak diakses
oleh pengguna.
·
Lokasi uji coba berada di
koordinat 7°25'44.2"S 112°43'45.6"E di wilayah Kabupaten Sidoarjo jarak
dengan BTS ± 2 Km dan waktu pengambilan data adalah pada tanggal 26 Oktober
2016 direntang waktu pukul 10.30 s/d 11.00 WIB.
·
Menggunakan utilitas Command
Prompt dengan deklarasi “ping www.namasitus.com -n x -l y -i z” dengan penjelasan
§ ping adalah perintah mengirim dan menerima kembali paket data
§ www.namasitus.com merupakan host tujuan
§ -n adalah perintah iterasi dimana x adalah jumlah pengulangan
§ -l adalah deklarasi besaran data dimana y adalah besar paket data
dalam ukuran bytes
§ -i adalah times to live (TTL) dimana z adalah jumlah nyawa paket data
dalam jaringan.
Dari
pengaplikasian tersebut dapat diketahui IP host tujuan, statistik Round Trip Times (RTT) dari nilai
terendah hingga tertinggi dan juga rata-ratanya, informasi tentang paket data
yang tidak sampai tujuan (request timed out), dan times to live paket data.
Dimana yang menjadi fokus analisa adalah Round Trip Times (RTT).
A.
Loopback
Packet Size
Mencatat rentang waktu yang dibutuhkan oleh
masing-masing besaran paket data yang dikirim dari host pengirim melewati
jaringan internet menuju host yang telah ditentukan hingga kembali lagi ke host
pengirim, dari hasil round trip times (RTT) tersebut dibandingkan dengan dua host tujuan yang lainnya
untuk disimpulkan dan dijadikan sebagai acuan prediksi performa jaringan.
B.
Packet
Sequence
Mencatat Round Trip Times (RTT) masing-masing
paket data kemudian diambil rata-ratanya lalu dihitung deviasi atas dan bawahnya.
Dalam uji coba ini situs yang digunakan sebagai host tujuan hanya www.google.com.
C.
Probability
Density Function
Menghitung probabilitas kemunculan paket
data dalam rentang waktu tertentu yaitu dihitung dari RTT terendah ditambah 25 millisecond
hingga mencapai waktu tertinggi kemudian dari range tersebut dibagi jumlah semua
paket data, seperti notasi berikut:
P = probabilitas kemunculan
b = jumlah nilai yang muncul
a = total jumlah semua paket data
Jika nilai probabilitas suatu range
semakin tinggi maka jumlah paket data pada range tersebut semakin besar. Dalam
analisa uji coba ini menggunakan satu host tujuan yaitu website www.google.com.
D. Cumulative Probabiltiy Density
Menjumlahkan kelompok probabilitas paket
data pertama dengan range paket data kedua dan hasilnya ditambahkan dengan range
berikutnya hingga segmen paket terakhir dan pengujian ini juga menggunakan
website www.google.com.
III. HASIL DAN ANALISA
III. HASIL DAN ANALISA
Dari uji coba yang dilaksanakan dapat
dianalisa empat segmentasi performa jaringan sebagai berikut:
1.
Loopback Packet Size
Testing pada segmen ini menganalisa RTT
dalam millisecond tiga host tujuan yaitu www.google.com, www.facebook.com, dan
www.kemenag.go.id, data yang dihasilkan terlihat pada Tabel 1. dan pengolahan data
dapat dicermati pada Grafik 1
Data yang didapat dari pengaplikasian
PING dapat dianalisa bahwa:
a. Pada pengujian paket data 16 bytes respon ketiga host tujuan
memiliki RTT yang hampir sama yakni disekitaran angka 200 millisecond ini dapat
diartikan bahwa koneksi jaringan internet tersebut dengan akses data kecil cenderung
stabil.
b. Selanjutnya pada testing dengan besaran paket data 32 bytes hingga
1024 bytes data uji coba menunjukkan fluktuasi pola yang hampir sama dan dapat
dikatakan stabil meski di range yang yang berbeda, namun hasil yang berbeda
terlihat pada node www.kemenag.go.id ketika uji coba paket data 1024 bytes node
tersebut menunjukkan lonjakan RTT yang cukup tinggi hal ini bisa berarti bahwa akses
ke node tersebut pada koneksi jaringan internet melambat ketika data yang
diakses berukuran besar.
2.
Packet Sequence
Dalam uji coba ini host tujuan yang
digunakan hanya www.google.com analisa yang dilakukan pada segmen ini adalah
untuk mengetahui RTT dalam millisecond tiap paket data mulai data ke-1 hingga
data ke-100, sehingga bisa diketahui performa jaringan pada tiap besaran paket
data.
a.
Paket data 16 bytes
Analisa dari data yang diperoleh
menunjukkan fluktuasi range RTT yang bervariasi dimana rerata RTT adalah 226ms
dari nilai terendah 64 ms dan tertinggi 1013ms, dan deviasi atas 510ms, deviasi
bawah adalah 105ms. Dapat diartikan bahwa pada segmen ini jaringan tidak
stabil. Detil data dapat dicermati pada grafik 2.
b.
Paket data 32 bytes
Analisa data menunjukkan range RTT yang
stabil dimana RTT terendah 26ms, tertinggi 121ms dengan rata-rata 60ms, dimana deviasi
atas 71ms dan deviasi terendah adalah 34ms. Terlihat bahwa pada segmen ini
jaringan stabil. Detil data merujuk pada grafik 3.
c.
Paket data 64 bytes
Analisa dari data yang diperoleh
menunjukkan range RTT pertama tinggi kemudian turun dan stabil dimana rerata
RTT adalah 107ms dari nilai terendah 57ms dan tertinggi 1039ms, dengan deviasi
atas 381ms dan deviasi bawah 77ms. Dapat disebutkan bahwa pada segmen ini
jaringan lambat pada awal mula diakses namun selanjutnya cenderung stabil dan
cepat. Detil data dapat dilihat di grafik 4.
GRAFIK 4
d.
Paket data 128 bytes
Pada paket data 128 bytes RTT menunjukkan
range pertama yang cukup stabil namun melonjak di iterasi yang ke 25 namun
kembali stabil hingga iterasi ke 100, tercatat nilai terendah adalah 55ms
dengan rata-rata 83ms dan tertinggi 240ms, dengan deviasi atas 104ms dan
deviasi bawah 72ms. Terlihat bahwa pada uji coba ini jaringan cenderung stabil
dan cepat. Detil data dapat dilihat di grafik 5.
GRAFIK 5
e.
Paket data 256 bytes
Dari data yang diperoleh RTT terendah 67ms,
tertinggi 1073ms rata-rata 125ms dengan deviasi atas 192ms dan deviasi bawah 90ms. Detil dapat dilihat pada
grafik 6.
GRAFIK
6
f.
Paket data 512 bytes
Dari data yang diperoleh RTT terendah
69ms, tertinggi 1073ms rata-rata 135ms dengan deviasi atas 197ms dan deviasi
bawah 104ms. Detil dapat
dilihat pada grafik 7.
GRAFIK
7
g.
Paket data 1024 bytes
Dari data yang diperoleh RTT terendah
62ms, tertinggi 1057ms rata-rata 136ms dengan deviasi atas 215ms dan deviasi
bawah 101ms. Detil dapat
dilihat pada grafik 8.
GRAFIK
8
3.
Probability Density Function
Pada bagian ini uji coba host tujuan yang
digunakan hanya www.google.com analisa yang dilakukan pada segmen ini adalah
untuk mengetahui probabilitas kemunculan kelompok data pada range RTT yang
disegmentasi menjadi beberapa bagian, dimulai dari data RTT terendah
ditambahkan 25 ms menjadi range pertama dan dilajutkan dengan range berikutnya dengan
pola yang sama hal ini dilakukan untuk mengetahui di range RTT manakah tingkat
kemunculan data yang paling tinggi.
Grafik di bawah menunjukkan probabilitas
kemunculan data yang sudah tersegmentasi pada uji coba paket data berikut:
a.
Paket data 16 bytes
GRAFIK
9
b.
Paket data 32 bytes
GRAFIK 10
c.
Paket data 64 bytes
GRAFIK 11
d.
Paket data 128 bytes
GRAFIK 12
e.
Paket data 256 bytes
GRAFIK 13
f.
Paket data 512 bytes
GRAFIK 14
g.
Paket data 1024 bytes
GRAFIK
15
4.
Cumulative Probability Density
Berdasarkan range data probabilitas yang telah diketahui
sebelumnya, kemudian diakumulasikan dengan data berikutnya hingga bernilai 1.
Berikut grafik akumulasi probabilatasnya:
a.
Paket data 16 bytes
GRAFIK 16
b.
Paket data 32 bytes
GRAFIK 17
c.
Paket data 64 bytes
GRAFIK 18
d.
Paket data 128 bytes
GRAFIK 20
e.
Paket data 256 bytes
GRAFIK 21
f.
Paket data 512 bytes
GRAFIK 22
g.
Paket data 1024 bytes
GRAFIK 23
IV. KESIMPULAN
Dari penjabaran hasil dan analisa diketahui bahwa jaringan internet tersebut cenderung lambat dan kurang stabil sehingga untuk prediksi selanjutnya pola dan performa jaringan internet tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil yang telah diperoleh.
Dari penjabaran hasil dan analisa diketahui bahwa jaringan internet tersebut cenderung lambat dan kurang stabil sehingga untuk prediksi selanjutnya pola dan performa jaringan internet tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil yang telah diperoleh.
V. PUSTAKA
Dalam penyusunan laporan ini mengambil beberapa
referensi dari berbagai media online yaitu:
[1]
https://id.wikipedia.org/wiki/Ping
[2]
http://irsyadsaputras.blogspot.co.id/2014/10/rtt.html
[3]
http://budi-aog.blogspot.co.id/2013/04/
praktikum-analisa-rtt-round-trip-times.html
[4]
http://wardanateknik.blogspot.co.id/2014/10/pengujian-kestabilan-jaringan-dengan.html